Di jalan yang membentang hanya sekitar 300-an meter ini, dijumpai pedagang berderai-derai jumlahnya. Pedagang makanan tentu yang paling banyak. Ada sobet alias soto betawi - mmmhh kalo masakan padang jangan diitung deh, udah pasti ada itu mah, banyak pula jumlahnya :) - ada gado-gado, sate padang, sate kambing, sate ayam, ayam goreng, pecel lele, cendol... alamak tak sanggup aku nyebutin satu persatu... pokonya banyak dah... Dan bila jam istirahat tiba, hampir seluruh warung makan itu dijubali oleh para kontestan The Hunger Game alias karyawan yang memang bekerja hanya untuk mencari sesuap nasi (dan aku pula diantaranya hahaha...).
Suasana Jl. Bendungan Walahar ke arah Jembatan Semanggi
Suasana Jl. Bendungan Walahar ke arah Benhil
Suasana Gang Monyet
Persis di depan penjual Es Podeng, terdapat sebuah gang yang di salah satu sisinya terdapat penjual makanan. Ada yang bilang gang itu namanya Gang Monyet. Konon katanya, dulu ada orang piara monyet di sekitar gang itu, makanya dinamakan gang monyet. Tapi sepertinya sekarang teori itu udah usang. Menurut teori terbaru, gang itu dinamakan gang monyet karena sekarang banyak monyet yang lalu lalang mencari makan tiap harinya melewati gang itu (aku pula diantaranya hahahaha...)
Selain hamparan Walahar yang memanjakan perut, mereka yang berkantor di gedung GKBI, gedung BRI I, dan gedung BRI II juga punya area berlenjeh-lenjeh yang cukup nyaman. Di antara ketiga gedung ini, tepatnya dibagian belakang gedung BRI II, ada sebuah taman hijau yang terawat dengan baik. Terdapat pohon-pohon yang sudah besar ukurannya. Itu artinya pohon-pohon itu sudah lama berada disana (jiaaahhh jin budek juga paham kaleeee...). Ada juga kolam berbatu tapi tak berikan. Dan yang paling menarik ada orang yang melamun eh, maksudnya taman itu dilengkapi dengan tempat duduk yang enak kalo dipake melamun sendirian. Tapi sayang, rumput yang hijau menyejukan itu diantaranya ada yang mati karena sering diinjak-injak (dan tentu ada aku diantara pelakunya hiks..hiks..hiks... maapin gw ya put...).
Topik lamunan Si Bapak: "Oh... udah tanggal 28 Maret, belum lapor SPT euy.
Semalem Gw liat tipi, Gayus lagi maen games di tahanan,
pengen rasanya ngejejilin SPT ke mulutnya ampe mulutnya robek-robek tak bertuan "
Gedung Wisma GKBI tampak di belakang berjarak selemparan batu.
Menuju gedung BRI II lewat pintu belakang
Hijau menyejukkan hati bak mendengar alunan lagu Bang Haji Rhoma Irama
Bentangan tali untuk memagari rumput yang sedang di renovasi
Numpang lewat...
Nyiur melambai...
Dari gedung parkir
Kolam berlatar Gedung BRI II
Pohon Kamboja di tepi kolam